Sabang, Kami Datang!
SABANG! Siapa yang tak pernah mendengar cerita keindahan kota yang satu ini. Ya, kota di paling ujung bagian barat Indonesia yang luasnya tak lebih dari 155 km2 ini, menyimpan keindahan alam yang luar biasa. Satu kota yang terdiri dari 5 Pulau ini (yaitu Pulau Klah, Pulau Rondo, Pulau Rubiah, Pulau Seulako dan Pulau Weh sebagai pulau terbesarnya), sudah sejak lama menjadi destinasi wisatawan baik wisatawan Indonesia maupun mancanegara.
Sejak pagi jam 08.00 kurang, kami sudah berada di Pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh. Inilah satu-satunya pelabuhan yang menghubungkan Kota Banda Aceh dengan Sabang, Pelabuhan Balohan di Pulau Weh lebih tepatnya.
Terdapat dua alternatif moda transportasi untuk sampai ke Sabang, yaitu Kapal Cepat atau Kapal Lambat (Feri). Jika pergi rombongan, ada baiknya menyewa mobil di Banda Aceh dan menggunakan Feri untuk sampai ke Pulau Weh. Ini adalah skema awal kami, namun kami tidak beruntung! Tiga jadwal keberangkatan Feri (Jam 08.00, 11.00, dan 14.00) sudah penuh, dan jadwal keberangakatan terakhir (jam 16.00) dibatalkan karena adanya gangguan teknis kåpål.
Batal berangkat???
Batal berangkat???
Tak ada alaskan bagi kami untuk tidak pergi ke Sabang. Kota yang konon menawarkan keindahan alam, pantai dan biota bawah lautnya yang luar biasa indah.
Maka untuk sampai ke Sabang hari itu juga, tak ada jalan lain kecuali menggunakan kapal cepat dan mobil harus rela diparkir di Pelabuhan Ulee Lheue. Ada tiga jadwal keberangkatan untuk Kapal Cepat pada hari Jumat dan weekend, jam 08.00, 10.00 dan Jam 16.00 (biasanya hanya Jam 08.00 dan 16.00 jika hari Senin s.d. Kamis).
Maka untuk sampai ke Sabang hari itu juga, tak ada jalan lain kecuali menggunakan kapal cepat dan mobil harus rela diparkir di Pelabuhan Ulee Lheue. Ada tiga jadwal keberangkatan untuk Kapal Cepat pada hari Jumat dan weekend, jam 08.00, 10.00 dan Jam 16.00 (biasanya hanya Jam 08.00 dan 16.00 jika hari Senin s.d. Kamis).
Akhirnya kami pun memutuskan untuk menggunakan Kapal Cepat (Express Bahari) jam 16.00 dengan harga tiket lebih mahal Rp30.000 dibandingkan Feri (Rp50.000). Untuk mengisi waktu tunggu jadwal keberangkatan Pukul 16.00 ke Sabang, eksplorasi Kota Banda Aceh adalah pilihan yang tepat! Mulai dari menikmati pantai Ulee Lheue, berkunjung ke Musium Tsunami, Situs Tsunami PLTD Apung, Masjid Raya Baiturrahman, dan tentunya mencicipi kuliner Aceh! (Baca: Eksplore Aceh Dalam Waktu Singkat)
Sabang, kami tetap datang! Nantikan update-an kami, kenapa kalian harus ke Sabang ya kawans!
Sabang, kami tetap datang! Nantikan update-an kami, kenapa kalian harus ke Sabang ya kawans!



Comments
Post a Comment